Pengobatan Secara Herbal

Manfaat Tanaman untuk pengobatan

Setiap Hari kita dihadapkan dengan : Polusi, Radiasi, Jutaan Virus, Bakteri, Jamur serta racun lainnya yang siap menyerang kita dan menimbulkan beragam penyakit. Menjaga kekebalan tubuh adalah merupakan suatu sistem yang terdiri dari sel-sel darah dan kelenjar yang komplex, untuk melindungi tubuh dari serangan berbagai faktor penyakit seperti yang tertera diatas yang dengan nyamannya tinggal dan berkembang biak di dalam tubuh kita. Sering kali kita sangat menyepelekan faktor-faktor penyakit tersebut dan baru menyadari setelah kita terserang penyakit, dan kadang tindakan pengobatan sudah sangat terlambat. Faktor-faktor yang sangat mempengaruhi daya tahan tubuh kita menurun dan sangat rentan terhadap berbagai serangan penyakit adalah : 1. Pola hidup tidak benar. Istirahat tidak cukup dan olah raga yang tidak teratur. 2. Pola makan yang tidak sehat. (Makanan-makanan cepat saji yang tidak mencukupi nutrisi yang kita butuhkan). 3. Lingkungan yang tidak sehat. (polusi dan radiasi). Tubuh kita membutuhkan nutrisi yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta dapat melawan berbagai penyakit. Website ini mencoba membantu penderita penyakit akibat kondisi di atas dengan memanfaatkan herbal (nutrisi dan suplemen) sebagai solusi penyembuhan (Alternatif menghindari tindakan medis operasi). Beberapa penyakit tersebut diantaranya : Alergi Asma Anemia (kurang darah) Asam Urat Amandel (tonsilitis) Batu Empedu Bisul (abses) Bronkhitis Demam Berdarah Diabetes (kencing manis) Kanker Payudara Gagal Ginjal/Batu Ginjal Gangguan Menstruasi Gangguan Penglihatan Gondok (struma) Herpes Hipertensi (tekanan darah tinggi) Ibu Hamil Impotensi Insomnia (susah tidur) Jantung Koroner Jerawat Kanker (selain kanker prostat, payudara, typoid & ovarium) Kanker Prostat & Payudara Kecerdasan & Pertumbuhan Keropos Tulang Ketergantungan Obat (narkoba) Kolesterol Liver (radang hati) Maag (tukak lambung) Malaria Migrain Mimisan (epitaksis) Parkinson (syaraf) Pengapuran tulang Pharangitis Penuaan dini Peyakit kelamin Penyembuhan luka Prostat Rambut rontok Rematik Sembelit (kejang usus) Stroke Talasemia (penyakit darah) Tuberkulosis (TBC) Wasir/Ambeien

Sabtu, 19 Februari 2011

Temu Putih = Curcuma Zedoaria

Temu Putih sejenis empon-empon yang berkhasiat sebagai obat, disebut pula sebagai temu kuning. Ciri tanaman ini adalah tinggi tanaman 2 m, tumbuhnya tidak berkelompok, daun berbentuk lanset memanjang berwarna merah lembayung di sepanjang tulang tengahnya. Bunganya keluar dari rimpang samping menjulang ke atas membentuk bongkol bunga yang besar. Mahkota bunga berwarna putih, dengan tepi bergaris merah tipis atau kuning. Rimpang/umbi/akar berwarna putih atau kuning muda, rasa sangat pahit.

Tumbuh ditanah yg gembur, subur, mengandung bhn organic yg tinggi, drainase yg baik.
Temu putih dpt tumbuh pd ketinggian 250-1000 m dpl.

Kandungan Kimia :
Ribosome Inacting Protein (RIP), Zat Anti-oksidan.  

Sedangkan untuk klarifikasi tanaman :
Tanaman temu putih di berbagai negara dikenal dengan nama White Tumeric (Inggris), Kencur atau Ambhalad (India), dan cedoaria (Spanyol).
Klasifikasi tanaman in sebagai berrikut :
Divisio : Spermathopyta
Subdivisio : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Bangsa : Zingiberales
Suku : Zingiberaceae
Marga : Curcuma
Jenis : Curcuma zedoaria (Berg) Rosc
(Backer and Van den Brink, 1968) Sinonim : Curcuma paliida Lour (Heyne, 1987)
Memiliki banyak kandungan kimiawi, Rimpang mengandung zat warna kuning kurkumin(diarilheptanoid). Komponen minyak atsiri dari rimpangnya terdiri dari turunan Guaian (kurkumol, kurkumenol, Isokurkumenol, Prokurkumenol, Kurkurnadiol), turunan Germakran (Kurdion, Dehidrokurdion); seskuiterpena furanoid dengan kerangka eudesman (Kurkolon). Kerangka Germakran (Furanodienon, Isofuranodienon, Zederon, Furanodien, Furanogermenon); kerangka Eleman (Kurserenon identik dengan edoaron, Epikurserenon, Isofurano germakren); Asam-4-metoksi sinamat (bersifat fungistatik). Dari hasil penelitian lain ditemukan kurkumanolid A, kurleumanolid B, dan kurkumenon.
Khasiatnya bermacam-macam, namun biasanya terkait dengan pencernaan. Lebih lengkap, rimpangnya dipakai sebagai obat kudis, radang kulit, pencuci darah, perut kembung, dan gangguan lain pada saluran pencernaan serta sebagai obat pembersih dan penguat (tonik) sesudah nifas.

Kegunaan :
Nyeri waktu haid, tdk datang haid, pembersih darah stl melahirkan, memulihkan gangguan pencernaan makanan, sakit perut, rasa penuh & sakit didada, limpa, anti-kanker, atasi kista, masalah pada perut. 
Khasiat temu putih ada banyak. Diantaranya untuk mengobati memar dan keseleo, memulihkan tenaga wanita lepas melahirkan.
Selain itu temu putih baik sebagai jamu maupun bumbu masak, bermanfaat untuk menghangatkan tubuh, menambah nafsu makan, menghilangkan nafas tak sedap, penguat syahwat, obat luka, peluruh cacing, obat demam, memperbaiki penglihatan yang kabur, bronkhitis, bengek, tumor, TBC, limpa bengkak, ayan, dan wasir.
Selain itu, dapat digunakan pula untuk penyegar otak dan jantung, perangsang muntah kalau terkena racun, pelancar haid, peluruh dahak, peluruh kentut, menentramkan anak yang rewel, hingga menghilangkan rasa nyeri, radang selaput lendir, sampai sakit gigi. Rimpang temu putih juga dapat menawarkan bisa akibat sengatan kalajengking / ular.
Di Amerika, rimpang temu putih dimanfaatkan sebagai gastro intestinal stimulat untuk menghilangkan rasa mulas akibat angin dalam perut & menguatkan pencernaan.
Di India, rimpang temu putih biasa dipakai untuk perawatan kecantikan wanita. 

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger